“Chey, tahu nggak? Juni besok, bakal ada konser buat para pemuja setan,” tanya Hasty, pada sohibnya Cheysa.
“Hah? Konser buat pemuja setan? Ada-ada aja loe! Konser apaan?” ucap Cheysa keheranan.
“Konser Lady Gaga!”
“Konser Lady Gaga?” tanya Cheysa masih belom mudeng alias masih bingung tujuh keliling.
“Lah?? Emangnya elo kagak tahu kalo Lady Gaga itu ikon setan?” tanya Hasty.
Cheysa menggeleng.
Sebagai sohib, Hasty kemudian ngejelasin kenapa Lady Gaga yang dipuja-puji anak-anak muda itu disebut sebagai ikon setan. Bahwa dahulu di Abad Pertengahan, di Barat dan Eropa ada gejolak yang mempertentangkan agama dan logika. Gejolak itu akhirnya menyebabkan ‘trauma’ pada warga di Barat dan Eropa sana. Mereka sangat ‘alergi’ dengan agama yang dianggap banyak ngatur kehidupan kita sehar-hari.
Nah, karena warga Barat dan Eropa ‘trauma’ sama agama, terjadi kekosongan keyakinan. Di tengah kekosongan keyakinan itulah, beberapa tokoh masyarakat Barat dan Eropa mulai belajar dan praktekin sebuah ajaran sihir dan ilmu hitam (ajaran penyembah setan) yang dikenal dengan nama ‘kabbala’.
Ajaran ‘kabbala’ itu asalnya dari ajaran Yahudi yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Oleh Yahudi dan warga Barat dan Eropa, dibentuklah sebuah gerakan yang ngetop dengan nama Illmuninati. Gerakan Iluminati ini nyerang ke seluruh umat manusia di seluruh dunia, gak cuma orang Islam, tetapi juga orang Kristen, Hindu, Budha, dan agama-agama lain. Nyerangnya di semua tempat, termasuk kebudayaan dan hiburan.
“Nah, yang jadi sasaran empuk adalah anak-anak muda seperti kita, Chey,” jelas Hasty.
“Ya, ampun! Mengerikan sekali ya, Hast..?”
“Yo’i!”
Hasty melanjutkan ceritanya yang sempat terpotong tadi..,
Gerakan Illuminati atau penyembah setan ini melancarkan aksinya lewat karya-karya film maupun lagu. Di lagu, mereka 'nyisipkan' kata–kata dalam lirik lagu ataupun simbol–simbol gambar yang tujuannya buat memujaa setan.
“Dengan kita suka lagunya, kita seperti dihipnotis oleh artis pemuja setan itu,” tambah Hasty. “Padahal lirik lagu itu adalah doktrin-doktrin ajaran setan itu”.
“Gokil abisss!”
“Coba dengerin lagu Snoop Dog ini…”
Hasty kemudian nyetel lagu Murder Was The Case milik Snoop Dog.
As I look up at the sky
My mind starts trippin, a tear drops my eye
My body temperature falls
I’m shakin and they breakin tryin to save the Dogg
Pumpin on my chest and I’m screamin
I stop breathin, damn I see DEMONS
Dear God, I wonder can ya save me
I can’t die Boo-Boo’s bout to have my baby
I think it’s too late for prayin, hold up
A voice spoke to me and it slowly started sayin
“Bring your lifestyle to me I’ll make it better”
How long will I live?
“Eternal life and forever”
And will I be, the G that I was?
“I’ll make your life better than you can imagine or even dreamed of
So relax your SOUL, let me take control
Close your eyes my son”
My eyes are closed
My mind starts trippin, a tear drops my eye
My body temperature falls
I’m shakin and they breakin tryin to save the Dogg
Pumpin on my chest and I’m screamin
I stop breathin, damn I see DEMONS
Dear God, I wonder can ya save me
I can’t die Boo-Boo’s bout to have my baby
I think it’s too late for prayin, hold up
A voice spoke to me and it slowly started sayin
“Bring your lifestyle to me I’ll make it better”
How long will I live?
“Eternal life and forever”
And will I be, the G that I was?
“I’ll make your life better than you can imagine or even dreamed of
So relax your SOUL, let me take control
Close your eyes my son”
My eyes are closed
“Di lagu itu, Snoop Dog nyeritain pas sekarat, ia ketemu sama setan dan kemudian ia nuker jiwanya sama kehidupannya supaya jadi lebih baik. Gokil gak tuh?”
“Bener loe, gokil abiss!”
“Nah, selain Snoop Dog, masih banyak artis Iluminati lain. Lady Gaga adalah ikon Iluminati yang kabarnya terdahsyat. Doi sukses jalanin misi setannya ke anak-anak muda seperti kita, baik itu lewat lirik maupun life style…”
“Iya…betul loe Sit. Gue kasihan banget lihat teman-teman gue dandan setan…”
“Mereka bangga pula berdandan seperti itu, ya kan?”
“Yap! Padahal mereka dikadalin sama Lady Gaga…sama artis-artis Iluminati, si pemuja setan itu…”
“Nah, apakah elo mau jadi pemuja setan?”
“OGAHHHHH!!!”
“Elo mau datang ke konser buat muja-muji setan?”
“OGAAAHHHHHH!!!!”.
Jadi sekarang mari sama-sama bikin gerakan anti Gaga agar batal konsernya, seperti opini bang Fuad GunXRose (dikutip dari: undergroundtauhid.com) serta surat bang Curahan Hati Rapper Salameh Hamzah (di kutip dari UndergroundTauhid.com) berikut ini :
Fuad Al Farouq adalah gitaris dari band thrashcore GunXRose angkat bicara soal kedatangan Lady Gaga di Indonesia. Saat dihubungi UndergroundTauhid.com beliau mengatakan bahwa keberadaan konser Lady Gaga bentuk pembodohan terhadap bangsa Indonesia.
“Buat gue konser Lady Gaga itu tak ubahnya sebuah 'dogmatisasi berhala' seperti dalam salah satu lagu GunXrose. Kurang kerjaan banget bangsa ini menghadirkan artis – artis berhala seperti itu” Jelasnya disela sela aksi tolak Lady Gaga Ahad (29/04/2012).
Fuad yang berbicara atas nama pribadi, berharap masyarakat bisa sigap dan bersatu untuk membatalkan konser Lady Gaga, karena ada misi terselubung disetiap aksi, lagu dan pesan pesan artistik Lady Gaga yang ingin merusak generasi yang mengaguminya.
“Ya Iyyalah harus digagalin, ngak ada bagus bagusnya juga kok untuk diidolain” tambah musisi underground yang juga bekerja sebagai fotografer dan jurnalis disebuah Media Islam ternama di Indonesia
Senada dengan Fuad, Salameh Hamzah salah satu rapper underground yang dikenal dengan lagu lagu anti zionis juga memberikan kecaman terhadap kehadiran Lady Gaga.
“Inilah bentuk rudal Israel di Indonesia dalam wujud yang berbeda. Di Jalur Gaza, jelas rudal, tank dan pesawat tempur Israel hadir secara fisikal, tapi di Indonesia mereka tidak terlihat secara fisik karena zionis menyerang generasi kita secara budaya, pemikiran dan gaya hidup liberal. Kehadiran Lady Gaga ini benar benar sesuatu yang harus menjadi klimaks, bahwa perlawanan harus segera dilakukan agar konser ini batal!” jelas saat dihubungi via telpon.
Salameh juga mengingatkan bahwa peran orang tua hingga ulama menjadi sangat penting untuk mengawal Aqidah umat islam. Saat ini menurut beliau, generasi Islam Indonesia sedang dalam ancaman serius perang pemikiran, dan ini tidak bisa diserahkan hanya kepada aktivis dakwah underground tapi harus menjadi tanggung jawab semua elemen keumatan.
“Harus segera dibangun komunikasi antara gerakan grass root hingga keormasan dan keulamaan di Indonesia untuk mengambil langkah serius menghadapi konser konser Lady Gaga, agar protes protes kita tidak hanya berakhir pada demonstrasi semata namun juga bisa membatalkan konser tersebut.” begitu himbauan Salameh Hamzah
Salameh mengajak para pemuda Islam, untuk belajar bagaimana aksi yang dilakukan kawan – kawan saat membubarkan kajian Irshad Mandji di Teater Salihara Jakarta Selatan sebagai salah satu bukti aksi langsung yang berkordinasi dengan masyarakat, pihak aparat hukum dan melakukan terobosan dilapangan secara implementatif.
“Kalau memang demo tidak digubris, ya bukan tidak mungkin kita akan bersama – sama melakukan aksi mendatangi konser Lady Gaga pada hari H, tentunya dengan dukung segenap elemen masyarakat, ormas islam hingga MIUMI dan MUI untuk mendukung all out agar konser ini dibatalkan” tegas sahabat dekat rapper Thufail Al Ghifari dan Ali Utrujjah ini.
Saat ini konser Lady Gaga Sendiri sudah mendapat ancaman dari beberapa ormas Islam, walaupun dari pihak promotor justru menantang bahwa ancaman tersebut hanyalah sebuah pepesan kosong.
Fuad yang berbicara atas nama pribadi, berharap masyarakat bisa sigap dan bersatu untuk membatalkan konser Lady Gaga, karena ada misi terselubung disetiap aksi, lagu dan pesan pesan artistik Lady Gaga yang ingin merusak generasi yang mengaguminya.
“Ya Iyyalah harus digagalin, ngak ada bagus bagusnya juga kok untuk diidolain” tambah musisi underground yang juga bekerja sebagai fotografer dan jurnalis disebuah Media Islam ternama di Indonesia
Senada dengan Fuad, Salameh Hamzah salah satu rapper underground yang dikenal dengan lagu lagu anti zionis juga memberikan kecaman terhadap kehadiran Lady Gaga.
“Inilah bentuk rudal Israel di Indonesia dalam wujud yang berbeda. Di Jalur Gaza, jelas rudal, tank dan pesawat tempur Israel hadir secara fisikal, tapi di Indonesia mereka tidak terlihat secara fisik karena zionis menyerang generasi kita secara budaya, pemikiran dan gaya hidup liberal. Kehadiran Lady Gaga ini benar benar sesuatu yang harus menjadi klimaks, bahwa perlawanan harus segera dilakukan agar konser ini batal!” jelas saat dihubungi via telpon.
Salameh juga mengingatkan bahwa peran orang tua hingga ulama menjadi sangat penting untuk mengawal Aqidah umat islam. Saat ini menurut beliau, generasi Islam Indonesia sedang dalam ancaman serius perang pemikiran, dan ini tidak bisa diserahkan hanya kepada aktivis dakwah underground tapi harus menjadi tanggung jawab semua elemen keumatan.
“Harus segera dibangun komunikasi antara gerakan grass root hingga keormasan dan keulamaan di Indonesia untuk mengambil langkah serius menghadapi konser konser Lady Gaga, agar protes protes kita tidak hanya berakhir pada demonstrasi semata namun juga bisa membatalkan konser tersebut.” begitu himbauan Salameh Hamzah
Salameh mengajak para pemuda Islam, untuk belajar bagaimana aksi yang dilakukan kawan – kawan saat membubarkan kajian Irshad Mandji di Teater Salihara Jakarta Selatan sebagai salah satu bukti aksi langsung yang berkordinasi dengan masyarakat, pihak aparat hukum dan melakukan terobosan dilapangan secara implementatif.
“Kalau memang demo tidak digubris, ya bukan tidak mungkin kita akan bersama – sama melakukan aksi mendatangi konser Lady Gaga pada hari H, tentunya dengan dukung segenap elemen masyarakat, ormas islam hingga MIUMI dan MUI untuk mendukung all out agar konser ini dibatalkan” tegas sahabat dekat rapper Thufail Al Ghifari dan Ali Utrujjah ini.
Saat ini konser Lady Gaga Sendiri sudah mendapat ancaman dari beberapa ormas Islam, walaupun dari pihak promotor justru menantang bahwa ancaman tersebut hanyalah sebuah pepesan kosong.
Surat Salameh Hamzah
Ini sudah kesekian kalinya saya merasa gundah, apa pasalnya ? yakni Indonesia digempur lagi dengan datangnya artis-artis musisi dari luar negeri yang secara aqidah dan kulturalnya akan merusak generasi muda Indonesia, setelah sebelumnya Indonesia kedatangan Band metal Nile, dan kini rencananya bulan Juni 2012 yang akan datang Lady gaga akan melangsungkan konser di Indonesia. Dinegara asalnya pun Lady Gaga banyak ditolak oleh mereka yang paham mengenai kultural yang di-usung oleh Lady Gaga didalam lagu-lagunya, belum lagi dengan gaya hidupnya, para pemuda yang paham akan sepak terjang kaum illuminati pasti memahami hal ini, belum lagi symbol-simbol yang secara subliminal mereka tampilkan, baik di atas panggung mereka, maupun di Video clip mereka.
Terkadang malu diri ini sama Negara tetangga kita Malaysia, yang memberikan syarat-syarat khusus bagi band/artis luar negeri yang mau konser disana, yakni harus tampil sopan .. dan ini pun ternyata bisa dituruti oleh artis tersebut, diantaranya adalah Diva asal Amerika Beyonce yang berjanji akan tampil sopan bila tampil di Negara jiran tersebut, dan agaknya hal inipun juga akan dilakukan oleh Avril Lavigne, Gwen Stefani, dan Black Eyed Peas bila mereka ini tampil di Malaysia. Bahkan Jupe dan Inul Daratista pun “berani” tampil sopan dinegara tersebut.
Kadang saya juga merasa heran, kenapa Indonesia, sebuah Negara yang lebih terkenal dengan Bali-nya di Luar Negeri (ternyata banyak orang luar negeri yang menganggap bahwa Indonesia itu berada di Bali), sebuah Negara yang “tidak begitu terkenal”, sekarang-sekarang ini banyak kedatangan artis-artis Top luar negeri, seperti Justin Bieber, Sepultura, Metallica, dan boyband asal Korea SUJU, dll.
Pastilah ada agenda besar yang sedang dipersiapkan oleh “The Unseen Hand” terhadap Negara tercinta ini, nah kita sebagai pemuda Indonesia umumnya, dan pemuda Islam khususnya yang menyukai musik, kita harus memahami bahwa lirik-lirik yang dibawakan oleh musisi-musisi tersebut diatas bukan hanya saja tentang kemunafikan-kemunafikan pemerintahan, perang ataupun perdamaian yang tak kunjung datang, anti kemapanan, dll. namun ternyata ada didalam lirik-lirik mereka yang bila kita telaah ternyata banyak tentang gaya hidup bebas, Liberal dan tersirat kebencian mereka akan Islam, salah satu contohnya adalah lagu berjudul “KAFIR” dari Band Metal Nile.
Ini baru dari sisi kultural budaya musik, belum lagi dari sisi pemikiran, ideologi, dll. perlu pembahasan yang lebih mendalam dan persiapan yang panjang dan matang dari kita untuk meng-counter attack mereka.. ini lah yang sedang coba dilakukan oleh kami dari Komunitas Salam Satu Jari .. “MUSIC IS NOW OUR WEAPON”
Wallahua’lam..
NB: Bersambung di episode berikutnya..
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar